Dengan wajah tampan
Dengan modal realita
Aku tertawa
Aku terbahak
Sombongkan kebohongan
Bukan diri punya arti
Tiada pula mutiara terlahir
Dariku…dariku
Namun aku tetap tertawa
Karena aku…
Gelengkan kepalamu
Bertanyalah!
Siapa aku?
Siapa…siapa aku?
Hanya nama tanpa tubuh
Tanpa rasa tanpa keluh
Tunjukkan pada dunia
Pamerkan padanya
Kekosongan yang terisi
Kekosongan…kekosongan
—
Puisi ini bercerita tentang kesadaran diri bahwa apa yang kita miliki di dunia ini ternyata semu belaka. Harta, pekerjaan, dan segala keagungan, kenikmatan, kehebohan ini adalah pemberian Tuhan. Lalu adakah sesuatu yang benar-benar kita ciptakan?.
Siapalah kita, kita bukan siapa-siapa dan kita tak punya apa-apa. Tetaplah berkarya dan tundukkan kepala, agar tiada kelalaian dari ikhtiar kita bahwa Tuhan tetap Maha segala Maha.
Jangan lupa kunjungi channel youtube kami dengan klik link dibawah ini
Jangan lupa like, subscribe, dan bunyikan loncengnya